Sedangkan juara III, IV dan V diraih oleh Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Universitas Indonesia (UI), dan tuan rumah NTU Singapura.
Saat menghadap Rektor Unissula Prabowo Setiyawan MT PhD didampingi Wakil Rektor III Muhammad Qomaruddin ST Msc PhD di rektorat Unissula keempat mahasiswa menceritakan perjuangan dan suasana lomba.
Menurut Ardefian lomba dilaksanakan selama dua hari. Hari pertama membuat bangunan jembatan dari bahan kayu balsa dan lain lain. Hari kedua dilakukan penilaian dari berbagai aspek diantaranya kekuatan dari jembatan.
Tim pertama Unissula dengan konsep jembatan truss berbentuk berlian mampu menahan beban hingga 79 kg, sedangkan tim satunya model jembatan simple dan bisa menahan beban hingga 59 kg.
Rektor Unissula Prabowo Setiyawan mengapresiasi prestasi para mahasiswa Unissula yang berhasil mengungguli karya mahasiswa dari perguruan tinggi papan atas di Indonesia dan luar negeri tersebut.
Sementara itu kepada Suarabaru, Selasa (26/3), Wakil Rektor III Mohammad Qomarudin mengaku bangga dengan prestasi para mahasiswa ini, dan akan terus memberikan dukungan dan motivasi sehingga bermunculan prestasi prestasi baru didunia internasional.
“Unissula berencana memberikan hadiah kepada 4 mahasiswa dengan umroh dan beasiswa sehingga bisa memacu mahasiswa lain untuk lebih berprestasi internasional”, jelas kedua pimpinan Unissula itu.