Hal yang mengesankan, lanjut pemuda kelahiran Sumenep ini, penghargaan dan reward diberikan oleh Presiden Republik Turki Recep Tayyip Erdoğan, yang turut hadir memeriahkan hajatan tersebut.
“Saya merasa sangat beruntung, karena penghargaan diserahkan langsung oleh Presiden Republik Turki,” kata dia.
Dalam momen sakral tersebut, alumnus Pondok Pesantren Nurul Islam Karangcempaka Bluto Sumenep, Madura, ini juga dipercaya menyampaikan speech mewakili seluruh wisudawan Internasional penerima beasiswa kampus se-Turki.
“Alhamdulillah, kullun mun ‘indillah. Syukur tiada tara diberikan kesempatan sangat berharga. Saya diamanahi untuk menyampaikan speech mewakili seluruh wisudawan,” sebutnya.

Imam yang saat ini telah lulus dengan nilai membanggakan di Ankara University jurusan History sempat mengenang perjuangannya dapat mengenyam pendidikan selama 5 tahun di Turki.
“Terimakasih untuk Ibu, bapak, atas do’a yang tak pernah putus. Dorongan dan semangat yang tak pernah padam. Terimakasih telah menanamkan keberanian agar tidak pernah takut memiliki mimpi yang besar, meski dengan segala keterbatasan. Jerih payah, peluh dan air mata kalian berbuah hasil,” tukasnya.